Jumat, 20 Januari 2012

WAKTU MINUM OBAT


Tidak semua pasien yang mengalami suatu penyakit mengetahui dengan jelas kapan si pasien tersebut harus minum obat, ketika psien diperiksa, pasien tidak menerima penjelasan mengenai cara minum obat yang jelas. Dan ketika pasien ke apotek, petugas apotek baik Apoteker atau Asisten Apoteker juga tidak menjelaskan cara minumnya dengan jelas, hanya mengatakan shari 2 kali atau shari 3 kali.
Waktu terbaik untuk minum obat tergantung pada jenis obatnya. Di bawah ini adalah waktu minum obat berdasarkan golongan penggunaannya.
1.    Obat diabetes dan penguat jantung
Waktu yang terbaik adalah pukul 4–5 pagi.  Tubuh manusia paling sensitif terhadap insulin pada pukul 4-5 pagi, sehingga jika diberikan pada saat itu, efeknya paling baik, walaupun dalam dosis lebih kecil. Efek obat penguat jantung juga lebih tinggi sampai 10-20 kali pada jam tersebut dibandingkan waktu-waktu yang lain. Hal ini karena tubuh manusia juga paling sensitif terhadap digitalis. Ini secara teoritis, mungkin pada prakteknya bisa sedikit bergeser waktunya, misalnya pukul 6 pagi.
2.    Obat diuretik (pelancar air seni)
Paling baik digunakan pada pukul 7 pagi. Sangat penting untuk menggunakan obat pelancar seni pada waktu yang tepat karena itu terkait dengan fungsi ginjal dan hemodinamik. Selain itu juga pada umumnya pasien dalam keadaan terjaga, sehingga tidak mengganggu waktu tidur. Obat seperti hidroklortiazid memiliki efek samping yang lebih rendah jika dipakai pada pukul 7 pagi.
3.    Penurun tekanan darah (anti hipertensi)
Waktu yang paling baik adalah pada pukul 9-11 pagi. Riset menunjukkan bahwa tekanan darah mencapai angka paling tinggi pada pukul 9-11 pagi, dan paling rendah pada malam hari setelah tidur. Sehingga secara umum, sebaiknya obat antihipertensi diminum pada pagi hari. Perlu hati-hati jika obat anti hipertensi diminum malam hari karena mungkin terjadi penurunan tekanan darah yang berlebihan pada saat tidur.
4.    Anti asma
Waktu yang terbaik adalah pada pukul 3-4 sore. Hal ini karena pada saat itu produksi steroid tubuh berkurang, dan mungkin akan menyebabkan serangan asma pada malam hari. Karena itu, jika steroid dihirup sore hari, diharapkan akan mencegah serangan asma pada malamnya.
5.    Anti anemia
Waktu yang paling baik adalah pukul 8 malam. Penggunaan obat anemia seperti Fe glukonat atau Fe sulfat, dll memberikan efek 3-4 kali lebih baik pada waktu itu daripada jika diberikan pada siang hari.
6.    Obat penurun kolesterol
Waktu yang paling baik adalah pada pukul 7-9 malam, karena memberikan efek lebih baik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar